Rabu, 21 November 2012

Museum Monumen Nasional

Monumen Nasional


Monumen Nasional yang popular disebut dengan sebutan Monas atau Tugu Monas. Monumen ini berada di tengah-tengah jantung Ibu kota Jakarta. Monumen ini memiliki ketinggian 132 meter yang didirikan untuk mengenang perlawan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan  pada masa penjajahan tahun silam. Ketika Indonesia di pertaruhkan nyawanya untuk berperang melawan kelompok sekutu  pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Pembanguna monumen ini di mulai pada tanggal 17 agustus 1961 di bawah pemerintahan presiden Soekarno,  Tugu ini dimakohtahkan lidah api yang di lapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang membara dalam amarah tekad perjuangan para pahlawan.

Banyak pengetahuan yang akan di dapat pada tempat wisata ini, karna banyak patung-patung reliev yang menggambarkan dari mulanya manusia pada jaman purba sampai pada saat Indonesia bebas dari penjajahan. Nah dari situlah kita dapat mengaplikasian pembelajaran yang sangat penting dalam pengetahuan kita terhadap jaman penjajahan. Sehingga apa yang kita pelajari dari pengetahuan tersebut dapat diambil nilai-nilai prasejarah di dalam kehidupan sehari-hari. Dalam rasa bertanggung jawab atas menjaga tata tertib dilingkungan dimanapun kita berada, bertanggung jawab dalam belajar, bertanggung jawab dalam etika baik terhadap orang lain, dan membimbing nilai moral kehidupan dalam bersosialisasi di masyarakat.


Sejarah
Dahulu kala setelah penjajahan dan Indonesia merdeka pemerintahan Indonesia berkedudukan di kota D.I Yogyakarta pada tahun 1950, setelah pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke kota DKI Jakarta maka menyusulah pengakuan tentang kedaulatan Republik Indonesia oleh pemerintahan Negara Belanda pada tahun 1949. Presiden Soekarno memulai memikirkan pembengunan prasejarah yang menjulang tinggi dengan sebutan Monumen Nasional yang setara dengan Menara Eifel. Monumen Nasional terletak di depan Istana Negara Republik Indonesia, yang bertujuan untuk  medeklarasikan  suatu  penghormatan  kemerdekaan pada saat  upacara 17 Agustus. Pembangunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan tahun 1945, agar terus membangkitkan inspirasi dan semangat juang patriotisme generasi saat ini dan generasi yang akan mendatang.


Pembangunan
Pembangunan terdiri atas tiga tahap. Tahap pertama kurun waktu dari tahun 1961-1965 dimulai dengan secara resminya pembangunan pada tanggal 17 Agustus 1961 dengan peresmian presiden Soekarno secara seremonial menancapkan pasak beton pertama dengan total 284 pasa beton digunakan sebagai fondasi bangunan. Pembangunan tahap kedua berlangsung pada kurun 1966-1968 akibat terjadinya Gerakan 30 September 1966 dan upaya kudeta, tahun ini sempat tertunda. Tahap akhir berlangsung pada tahun 1969-1976 dengan menambahkan diorama pada museum sejarah. Monumen di buka secara umum dan di resmikan pada tanggal 12 Juli 1975 oleh presiden Republik Indonesia Soeharto.  Pada halaman luar mengelilingi Monumen Nasional, pada setiap sudutnya terdapat reliaev timbul yang menggambarkan sejarah Indonesia. Relief ini bermula di sudut timur laut dengan menggmbarkan kejayaan Nusantara pada masa lampau, menampilkan sejarah Singhasari dan Majapahit secara arah jarum jam lalu menggambarkan pahlawan-pahlawan samapai menggambarkan kisah pada saat modern ini.
Sebuah lift pada pintu sisi selatan akan membawa pengunjung menuju pelataran puncak berukuran 11 x 11 meter di ketinggian 115 meter dari permukaan tanah. Lift ini berkapasitas 11 orang sekali angkut. Pelataran puncak ini dapat menampung sekitar 50 orang, serta terdapat teropong untuk melihat panorama Jakarta lebih dekat. Pada sekeliling badan elevator terdapat tangga darurat yang terbuat dari besi. Dari pelataran puncak tugu Monas, pengunjung dapat menikmati pemandangan seluruh penjuru kota Jakarta. Bila kondisi cuaca cerah tanpa asap kabut, di arah  selatan terlihat dari kejauhan Gunung Salak di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat, arah utara membentang laut lepas dengan pulau-pulau kecil.
Di puncak Monumen Nasional terdapat cawan yang menopang nyala LAMPU perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 Kilogram. Lidah api atau obor ini berukuran tinggi 14 meter dan berdiameter 6 meter terdiri dari 77 bagian yang disatukan. Lidah api ini sebagai simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan. Awalnya nyala api perunggu ini dilapisi lembaran emas seberat 35 kilogram,  akan tetapi untuk menyambut perayaan setengah abad (50 tahun) kemerdekaan Indonesia pada tahun 1995, lembaran emas ini dilapis ulang sehingga mencapai berat 50 kilogram lembaran emas.  Puncak tugu berupa "Api Nan Tak Kunjung Padam" yang bermakna agar Bangsa Indonesia senantiasa memiliki semangat yang menyala-nyala dalam berjuang dan tidak pernah surut atau padam sepanjang masa. Pelataran cawan memberikan pemandangan bagi pengunjung dari ketinggian 17 meter dari permukaan tanah. Pelataran cawan dapat dicapai melalui elevator ketika turun dari pelataran puncak, atau melalui tangga mencapai dasar cawan. Tinggi pelataran cawan dari dasar 17 meter, sedangkan rentang tinggi antara ruang museum sejarah ke dasar cawan adalah 8 m (3 meter dibawah tanah ditambah 5 meter tangga menuju dasar cawan). Luas pelataran yang berbentuk bujur sangkar, berukuran 45 x 45 meter, semuanya merupakan pelestarian angka keramat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (17-8-1945).


Kisah Prasejarah
·     Masyarakat Indonesia Purba, 3000-2000 Sebelum Masehi
Pada zaman megalithikum sudah hidup dalam masyarakat Teratur, peninggalan budaya tersebar di seluruh Indonesia. Antara lain ditemukan di Pasemah, Basuki, Gilamanuk dan Cabenge yang berkembang antara 2000 SM-500SM. Hasil Budaya megalithikum yang terpenting adalah alat serpih,Menhir, dolmen, sarchophagus, kubur batu, dan area.

·     Pertempuran Pembentukan Jayakarta, 22 Juni 1527
Untuk membendung pengaruh Portugis yang sejak awal abad ke-16 telah berkuasa di Malaka, Sultan Trenggono, Demak, mengirim Fatahillah dengan pasukannya dan pda tahun 1527 Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa sebelum Portugis mendirikan benteng di pelabuhan sunda Kelapa sesuai perjanjian tahun 1522 dengan Raja Pajajaran. Dalam pertempuran tanggal 22 Juni 1527 di pelabuhan Sunda Kelapa. Fatahillah berhasil mengalahkan ekspedisi Fransisco de Sa yang di kirim Portugis untuk mendirikan benteng Nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta, berarti kota kemenangan.

·     Kebangkitan Nasional, 20 Mei 1908
Politik colonial Belanda tidak menghendaki rakyat Indonesia menjadi cerdas karena hal itu akan membahayakan kedudukan Belanda. Akhirnya pendidikan modern terpaksa diberikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga terdidik dan untuk meningkatkan masyarakat Indonesia sebagai pasar bagi industri Belanda. Kebangkitan kaum terpelajar Indonesia menimbulkan kesadaran nasionl untuk merdeka. Pergerakan nasional diwujudkan oleh dr. Sutomo dan kawan-kawan dengan membentuk Boedi Oetomo.

·     Proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945
Mengetahui bahwa Japan kalah perang, rakyat Indonesia baik para pemuda maupun para pemimpin pergerakan kebangsaan berpacu dengan waktu untuk mewujudkan cita-cita perjuangan yakni mengumumkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia selekas mungkin. Dalam pertemuan rahasia pada malam hari tanggal 16 Agustus 1946 di jalan Imam Bonjol 1 Jakarta, naskah proklamasi dirumuskan, ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 Soekarno didampingi Mohammad Hatta membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

·     Pengesahan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, 18 Agustus 1945
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, para pemimpin Bangsa dengan segera menyusun tatanan kehidupan negara pada tanggal 18 Agustus 1945. Panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia mengadakan rapat di Pejambon, Jakarta. Rapat menghasilkan keputusan yang sangat penting mengenai ketatanegaraan Republik Indonesia mesahkan Pancasila sebagai Landasan Falsafah Negara dan Undang-Undang Dasar 1945. Rapat juga memilih Soekarno menjadi Presiden dan Mohammad Hatta menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia.



·     Pemilihan Umum Pertama, 1955
Pemerintah menyadari bahwa pemilihan umum harus dilaksanakan sebagai slah satu sarana demokrasi, Pada tahun-tahun pertama berdirinya Republik Indonesia. Indonesia harus menghadapi musuh dari luar sehingga pemilihan umum sulit dilaksanakan. Pemilihan umum dilaksanakan di seluruh Indonesia diikuti oleh 48 partai politik untuk memilih wakil-wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat tanggal 29 September 1955 dan untuk memilih wakil-wakil rakyat di Dewan konstitusi pada tanggal 15 Desember 1955.



·        Surat Perintah 11 Maret, 1966
Krisis yag menggoncangkan sendi-sendi negara sesudah kudeta G 30 S/PKI digagalkan menyebabkan Pemerintahan kehilangan kepercayaan rakyat, Presiden Soekarno mengeluarkan surat perintah kepada Letjen. Soeharto untuk memulihkan kewibawaan Pemerintah dan keamanan nasional. Letjen. Soeharto dengan cepat melaksanakan Surat Perintah 11 Maret 1966 dengan memenuhi dua diantaranya Tri Tuntutan rakyat, yakni membubarkan Partai Komunis Indonesia dan membersihkan cabinet dari Menteri-menteri yang ada indikasi terlibat G 30 S/PKI.


Perkembangan Jaman
Perkembangan jaman yang sangat pesat membawa perubahan yang sangat cepat terhadap bangsa Indonesia. Karna perkembangan ini tidak ada lagi yang namanya merasakan untuk mengangkat senjata dan menyatakan perang. Hanya saya bangsa Indonesia yang sudah maju malah terkadang meremehkan nasib para penjajah. Yang di utarakan dari hubungan social berupa kekacauan dalam rana hokum, koruptor merajalela, pengangguran semakin banyak, para pelajar tawuran, malas dalam belajar dan terkadang tidak ada lagi manusia yang jujur, patuh, mempunyai moral yang kuat, dan melemahnya semangat para kaum muda. Seolah kehidupan seperti ini bisa di bilang tajam di bawah tumpul di atas. Karna kebanyakan orang dewasa tidak mempunyai jiwa patriotism terhadap likungan di sekitarnya. Semakin maju dunia ini semakin banyak kekacauan yang di hadapi oleh bangsa kami.

Dilihat dari atas kejauhan 132 meter inilah sesunguhnya pemandangan kota Jakarta yang sudah masuk ke dalam jaman yang modern dan berkembang.







 





Inilah hasil pengamatan yang saya dapat keberadaannya tentang pengetahuan Monumen Nasional dari jaman prasejarah sampai tiba jaman modrn seperti ini yang kita nikmati bersama tanpa adanya kegaduhan, kehancuran, peperangan. Sepantasnya kita harus memiliki jiwa yang sama seperti para penjajah walaupun kita tidak merasakan peperangan tetapi kita harus bertekat untuk mempunyai jiwa patrioisme seperti para penjajah dalam mengatasi peperangan, dengan cara belajar yang giat dan mempunyai etika, moral, perilaku yang bertanggung jawab dan rela berkorban dalam berbakti terhadap kedua orang tua dan sopan satun dalam berbicara di lingkungan luar. Itulah pergerakana yang saat ini patut kita teladani dalam kehidupan bersosialisi dalam kehidupan di dunia luar.
Inilah hasil pemotretan yang dapat saya ambil dalam pengamatan di Moseum Monumen Nasional.



 


Sekian_

Jumat, 09 November 2012

Ilmu Sosial Dasar di Tekhnik Mesin



Tujuan di berikannya Ilmu Sosial Dasar
Di fakultas tekhnik mesin

Universitas Gunadarma


Latar Belakang

Mata kuliah Ilmu social dasar merupakan mata kuliah analisis, riset, ataupun kisah dan fakta atas aneka fenomena yang terjadi pada pembelajaran dan kehidupan sehari-hari, yang terjadi dalam ruang lingkup kekeluargaan, pertemanan, maupun hubungan masyarakat setempat. Dan dapat kita ambil dari pembelajaran tentang kajian dasar filsafat keilmuan yang telah lama lahir sejak terlahirnya kehidupan pada jaman tradisional maupun pada jaman modern seperti pada saat ini yang kita lihat. Manusia sebagai makhluk sosiaal pasti tidak akan pernah putus dengan bantuan ataupun berupa pertolongan orang lain, maka itulah kehidupan yang dinamakan manusia sebagai makhluk social. Karna setiap manusia pasti saling membutuhkan satu sama lainnya.

Sezak jaman prasejarah hingga sampai detik ini, manusia selalu disibukkan dengan kehidupan yang selalu berkelompok. Dalam perlindungan itulah manusia menciptakan suatu riset tentang cara pembuatan mesin dengan cara pengoprasian mesin tersebut menggunakan bahan bakar, maka terciptalah suatu produk dimana produk itu dapat terlaksana dengan baik hingga sampai saat ini suatu penghasilan mesin tersebut dapat dipakai dengan sempurna. Dari suatu terciptanya mesin yang dapat dioperasikan pada segelintir ilmuan dapat di kembangkan dan di pakai oleh sejuta manusia maka hal itu dapat di katagorikan bahwa manusia saling hidup berkelompok dan saling membutuhkan satu sama lain dalam ilmu bidang keahlian, terutama pada bidang mesin.

Ilmu pengetahuan tidak hanya dapat dipahami dalam artian sebuah hukum atau teori ilmiah, melainkan sebagai hasil statis dari suatu kegiatan yang paling dasar sampai yang paling utama. Pada tataran selanjutnya pemahaman itu dapat menggerakkan suatu kemampuan dan tolak ukur bagi manusia yag berfikir secara normal dalam persaingan. Dan pada akhirnya dari persaingan-persaingan itulah manusia yang berbasis mahasiswa tidak bisa menerima teori dan hukum yang di dapat dengan mudah, melainkan suatu cara pembelajaran yang sangat efektif untuk pesaing-pesaing dalam dunia pekerjaan khususnya dalam bidang mesin perindustrian.


Tujuan belajar ilmu social dasar

1.     Mahasiswa/mahasiswi dapat memutar pikiran dalam kesiapan untuk menekuni arti dan makna pembelajaraan dalam dunia perkuliahan untuk ke jenjang perkerjaan.

2.     Mahasiswa/mahasiswi dapat mengerti dan memahami persaingan-persaingan antar global di dalam dunia pembelajaran maupun pekerjaan yang nanti pada akhirnya menjadi suatu bagian dari kekeluargaan yang hidup di dalam masyarakat.


3.     Mahasiswa/mahasiswi dapat meneladani suatu konsep yang berguna untuk di dunia kemasyarakatan dan dunia bekerja.

4.     Mahasiswa/mahasiswi dapat menyusun suatu hubungan yang harmonis dan saling membantu di dalam kekeluargaan maupun di dalam kehidupan kemasyarakatan.





Permasalahan sosial

Setiap manusia mempunyai kehidupan yang berbeda dan suatu permasalahan yang berbeda pula, karna ruang lingkupnya kehidupan manusia pasti memiliki arti dan tujuan yang berbeda pula. Masalah yang di hadapi tidak sama, disebabkan karena perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam maupun tingkat suatu kebutuhan.

1.     Menurut masyarakat, segala suatu masalah yang terjadi pada lingkungan masyarakat dimanapun keberadaan kita adalah masalah social.

2.     Menurut masyarakat, kesalahan yang terjadi pada rakyatnya adalah kesalahan pemerintahan yang kurang memahami arti social yang telah berkembang di jaman modern.

3.     Menurut para ahli, sesuatu kondisi yang tidak terwujud untuk masyarakatnya maka akan menimbulkan kekacauwan.

4.     Menurut para ahli, sesuatu yang dapat meremehkan suara para rakyatnya dapat menghancurkan kestabilan dunia.


Dari hasil kesimpulan yang saya dapat adalah, ilmu social dasar sangat berguna dan harus di kembangkan di dalam dunia perkuliahan, khususnya mahasiswa dan mahasiswi. Karna dengan adanya pembelajaran ini dapat menopang segudang pengalaman dan trik-trik sebuah perumusan di dalam kalangan masyarakat luas. Yang mana pada akhirnya ilmu ini dapat berkembang di dalam dunia pekerjaan yang mana hal hasil ilmu metode ini dapat memaparkan bahwa manusia dapat berkerja dengan baik di dalam suatu golongan, dan dapat memecahkan suatu ide yang sangat matang dalam perindustrian mesin di kalangan bumi pertiwi. Dan hasil ini di dapat sama saja menggunakan metode ilmiah pembelajaran ilmu social dasar, karna pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa adanya kehidupan yang berupa norma dan ilmu social.


PENGERTIAN-PENGERTIAN dari beberapa hal

A.    Paradigma
Definisi paradigma adalah suatu asumsi-asumsi dasar dan asumsi-asumsi teoritis yang umum yang merupakan suatu sumber nilai. Konsekuensinya hal itu merupakan suatu sumber hukum-hukum, metode, serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.
Istilah ilmiah tersebut kemudian berkembang dalam berbagai bidang kehidupan manusia serta ilmu pengetahuan lain, misalnya politik, hukum, ekonomi dan budaya serta bidang-bidang lainnya. Dalam masalah yang popular ini istilah “paradigma” berkembang menjadi suatu terminology yang mengandung konotasi pengertian sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dasar, sumber asas arah dan tujuan dari suatu perkembangan, perubahan serta proses dalam suatu bidang tertentu.

[ sumber filsafat ilmu/ http://plato.stanford.edu/entries/thomas-kuhn/ ]



B.     Teori
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Kata teori memiliki arti yang berbeda-beda pada bidang-bidang pengetahuan yang berbeda pula tergantung pada metodologi dan konteks diskusi. Secara umum, teori merupakan analisis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta. Selain itu, berbeda dengan teorema, pernyataan teori umumnya hanya diterima secara "sementara" dan bukan merupakan pernyataan akhir yang konklusif. Hal ini mengindikasikan bahwa teori berasal dari penarikan kesimpulan yang memiliki potensi kesalahan, berbeda dengan penarikan kesimpulan pada pembuktian matematika.

[ sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori ]




C.     Konsep
Konsep atau anggitan adalah abstrakentitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan. Istilah konsep berasal dari bahasa latin conceptum, artinya sesuatu yang dipahami. Aristoteles dalam "The classical theory of concepts" menyatakan bahwa konsep merupakan penyusun utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia. Konsep merupakan abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol. Konsep dinyatakan juga sebagai bagian dari pengetahuan yang dibangun dari berbagai macam kharakteristik.
Berbagai pengertian konsep dikemukan oleh beberapa pakar. Konsep didefinisikan sebagai suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Konsep diartikan juga sebagai suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir. Pengertian konsep yang lain adalah sesuatu yang umum atau representasi intelektual yang abstrak dari situasi, obyek atau peristiwa, suatu akal pikiran, suatu ide atau gambaran mental. Suatu konsep adalah elemendari proposisi seperti kata adalah elemen dari kalimat. Konsep adalah abstrak di mana mereka menghilangkanperbedaan dari segala sesuatu dalam ekstensi, memperlakukan seolah-olah mereka identik. Konsep adalah universal di mana mereka bisa diterapkan secara merata untuk setiap extensinya.
Konsep adalah pembawa arti. Suatu konsep tunggal bisa dinyatakan dengan bahasa apa pun. Konsep bisa dinyatakan dengan 'Hund' dalam bahasa Jerman, 'chien' dalam bahasa Prancis, 'perro' dalam bahasa Spanyol.



D.    Prinsip
Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.
Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun perubahan, dan merupakan akumulasi dari pengalaman ataupun pemaknaan oleh sebuah obyek atau subyek tertentu.



E.     Fakta
Fakta merupakan informasi atau data yang ada/terjadi dalam kehidupan dan dikumpulkan oleh para ahli ilmu sosial yang terjamin kebenarannya. Fakta merujuk pada suasana yang khusus dan keberlakuannya terbatas (kurang berlaku umum). 




F.      Hipotesis
Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang kan diteliti. Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut. Dalam upayapembuktian hipotesis, peneliti dapat saja dengan sengaja menimbulkan atau menciptakan suatu gejala. Kesengajaan ini disebut percobaan atau eksperimen. Hipotesis yang telah teruji kebenarannya disebut teori.



G.    Postulat
PengertianPostulat
Dalam bahasa Inggris: postulate. Bahasa latinnya postulatum, dari postulare yang artinya meminta,menuntut.
Istilah ini biasanya digunakan untuk menunjukkan proposisi-proposisi yang merupakan titik tolak pencarian yang bukan definisi, atau perandaian sementara, tidak juga sedemikian pasti sehingga mereka diangkat sebagai aksioma. Proposisi-proposisi itu ditentukan sebagai benar, dan digunakan tanpa pembuktian, jadi postulat salah satu kelompok istlah-istilah yang saling berkaitan, termasuk definisi, asumsi, hipotesis, dan aksioma.



H.    Persepsi
Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan, yaitu suatu stimulus yang diterima oleh individu melalui alat reseptor yaitu indera. Alat indera merupakan penghubung antara individu dengan dunia luarnya. Persepsi merupakan stimulus yang diindera oleh individu, diorganisasikan kemudian diinterpretasikan sehingga individu menyadari dan mengerti tentang apa yang diindera.
Dengan kata lain persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia. Persepsi merupakan keadaan integrated dari individu terhadap stimulus yang diterimanya. Apa yang ada dalam diri individu, pikiran, perasaan, pengalaman-pengalaman individu akan ikut aktif berpengaruh dalam proses persepsi.

I.       Sistem
Definisi dan Pengertian Sistem Menurut para Ahli - Sistem berasal dari bahasa Latin, yaitu Systema yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan sebuah kesatuan bagian-bagian yang saling memiliki hubungan yang berbeda dalam suatu wilayah, serta memiliki item-item sebagai penggerak.

Menelisik dari penggunaanya, kata Sistem sendiri sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, selain itu kata ini juga kerap digunakan dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata sistem juga digunakan untuk banyak hal dan banyak bidang. Dengan demikian luasnya penggunaan kata sistem, membuat makna dari Sistem juga semakin beragam




J.       Reifikasi
Reifikasi adalah penilaian bahwa kesuksesan diukur dari sejumlah benda (benda-benda yang menjadi standar kemajuan) yang dimiliki. Pada konsep seperti itu, maka seseorang dianggap sukses jika mempunyai sejumlah (atau lebih dari satu) benda yang menjadi standar kekayaan pada hidup dan kehidupan modern.

Reifikasi, secara positip, dapat menghantar seseorang untuk bekerja keras dan giat, serta tanpa mengenal lelah untuk mencapai kesuksesan. Artinya, seseorang akan berkerja keras, giat, jujur, teratur, penuh disiplin agar memenuhi kebutuhan hidup dan kehidupannya; melaksanakan dan menjalankan tugas, tanggungjawab kerja secara profesional.

Namun, secara negatif, dapat menjadikan seseorang mengejar kekayaan dengan segala macam cara, walaupun melanggar hukum serta norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Artinya, dapat melakukan segala bentuk kejahatan dan pelanggaran demi tujuan dan keinginannya tercapai.

[ sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2010/12/09/reifikasi/ ]